Saya adalah salah satu mahasiswa Politeknik LP3I Adam Malik Medan. Dalam
tulisan ini saya ingin mengupas tentang kinerja Politeknik LP3I Adam
Malik Medan, khususunya kinerja-kinerja yang kurang berkenan di hati
saya sebagai mahasiswa atau dengan kata lain saya akan mengupas tentang
sisi negatif dari Politeknik LP3I Adam Malik Medan. Tujuan saya bukan
untuk memperburuk atau menjelekkan nama baik dari Politeknik LP3I Adam
Malik Medan. Namun tulisan saya ini lebih menjurus kepada
kritikan-kritikan maupun saran-saran yang saya harap nantinya dapat
membuat kemajuan di Politeknik LP3I Adam Malik Medan. Ada beberapa point
yang akan saya bahas disni, antara lain tentang Promosi LP3I yang
berlebihan dan cenderung membohongi masyarakat, tentang kinerja dari
para staf atau karyawan, tentang ruangan-ruangan kelas, ruangan
lab.komputer dll. Untuk lebih jelasnya, sebagai berikut:
1.
"Maksimal 25 Orang Perkelas Sehingga Terjamin Kualitas Proses Belajar
Mengajar". Tulisan tersebut adalah tulisan dari salah satu brosur LP3I
Adam Malik yang telah disebarluaskan pada tahun 2009. Perlu kita
ketahui, dalam hal ini pihak LP3I tidak begitu berkomitmen dengan apa
yang telah mereka promosikan melalui iklan brosur tersebut. Disana
ditulis "Maksimal 25 Orang Perkelas", padahal kenyataanya jumlah
mahasiswa/i yang ada dikelas-kelas banyak yang melebihi kapasitas atau
melebihi jumlah maksimal sebanyak 25 orang. Contoh kecilnya adalah kelas
MIK 1.1 yang jumlah mahasiswa/i-nya sebanyak 28 orang. Sebenarnya saya
tidak terlalu mempersalahkan hal ini, namun yang saya sangat sesalkan
karena tidak adanya penjelasan-penjelasan dari pihak LP3I Adam Malik
kepada kami selaku mahasiswa. Sehingga saya merasa ditipu oleh pihak
LP3I Adam Malik. Dan hak saya sebagai Mahasiswa belum sepenuhnya
terpenuhi. Dan saya berharap Pihak LP3I Adam Malik memberikan konfirmasi
kejelasan kepada kami mengapa jumlah mhasiswa/i perkelas melebihi
jumlah maksimal yang telah ditetapkan. Agar tidak terjadi lagi
kesalahpahaman antara kedua belah pihak yaitu antara Mahasiswa dan pihak
LP3I Adam Malik.
2."Ruangan Standard Intrnasional" dalam bahasan
point kedua ini saya masih membahas tentang promosi-promosi yang saya
rasa berlebihan yang dilakukan oleh Pihak LP3I Adam Malik. Saya akui
dalam hal ini, sebenarnya ruangan yang dijanjikan oleh LP3I Adam Malik
cukup bagus, namun ada beberapa hal yang kurang saya sukai. Hal yang
pertama yaitu :
Seringnya Mati Listrik sehingga Ac atau penyejuk
ruangan juga ikut mati. Padahal kami belajar pada ruangan-ruangan
tersebut dan pada ruangan kelas tersebut tidak memiliki ventilasi
sedikitpun kecuali pintu. Namun jika pintu terbuka maka suasana akan
menjadi lebih berisik, karena keributan di luar ruang kelas akan
terdengar oleh kami. Dan apabila pintu tersebut harus ditutup dalam
keadaan mati AC maka yang terjadi adalah suasana ruang yang pengap,
panas dan gerah. Sehingga sangat menganggu proses belajar mengajar.
Singkatnya kita perumpamakan dengan fungsi logika if. IF= Pintu
TErbuka,THEN=Berisik, ELSE IF=Pintu Tertutup THEN=Panas dan Gerah.
Yang
kedua yaitu tentang lab komputer, khususnya lab komputer 4, karena kami
memakai lab komputer 4 untuk membahas mata kuliah kami. Seringya mati
listrik membuat proses belajar-mengajar terganggu. Kejadian Mati lampu
amat sering terjadi. Sehingga menyebabkan kami harus mengulang
mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen karena kami tidak
sempat meyimpan dokumen tugas tersebut. Terlebih lagi dengan kabel-kabel
jaringan yang berserakan di lantai lab komputer 4, membuat saya merasa
terganggu dan hal ini dapat juga menjadi penyebab kecelakaan jika dengan
tidak sengaja tersandung oleh kabel jaringan tersebut dan menyebabkan
jatuh. Laci meja kkomputer lab 4 juga sering kotor oleh pelbagai macam
sampah. Seperti sampah bungkus makanan ringan, tissue atau
sobekan-sobekan kertas. Dan ruangan lab 4 juga sering mengalami mati AC.
Dan satu lagi, gambar ruangan pada salah satu brosur LP3I adalah palsu.
Tidak ada ruangan nyata seperti halnya gambar pada brosur tersebut.
Pernah suatu ketika saya mendengar percakapan pengunjung dengan
karyawati Front Office, pengunjung tersebut menyanyakan tentang
keberadaan ruang yang ada dalam gambar brosur. Dan jawaban dari
karyawati tersebut adalah "Ruangannya belum ada, pak". Sangat memalukan
bukan?.
Yang ketiga adalah tinjauan saya terhadap ruang perpustakaan,
saya rasa pencahayaan di ruangan perpustakaan kurang terang dan tatanan
buku terkadang kurang begitu rapi dan tidak sesuai letaknya dengan
kategori buku. dan juga, tidak bisanya pengelola perpustakaan mengatur
para pengunjung perpustakaan untuk lebih diam dan tenang, sehingga
perpustakaan menjadi seperti pajak ketimbang perpustakaan. Dengan kata
lain suasana perpustakaan tidak kondusif, sehingga membuat konsentrasi
membaca terbuyarkan. Dan lagi, tidak adana peraturan khusus untuk para
karyawan atau staf dalam masalah peminjaman buku. Hal ini menimbulkan
kecemburuan bagi saya, mengapa kami "Mahasiswa" diberikan tenggang waktu
dalam meminjam buku dan bahkan diberikan denda sebesar Rp.1000,- jika
terlambat per satu hari dalam mengambalikan buku ke perpustakaan.
Sedangkan untuk karywan/staf mereka dengan bebas dapat meminjam buku
tanpa dihantui oleh tenggan waktu pengembalian dan juga denda. Dan saya
rasa hal ini amat sangat tidak adil.
3. Pembahasan yang ketiga.
Saya akan meninjau kinerja dari para karyawan/staf di Politeknik LP3I
Adam Malik Medan. Kali ini saya mengkhususkan kepada Bagian Akademikdan
juga salah satu dosen. Sebelumnya saya ingin beritahu mengenai sedikit
tentang saya. Pada waktu itu kebetulan saya adalah Ketua Kelas MIK 1.1,
pada awalnya saya merasa senang mengemban tugas sebagai ketua kelas.
Namun lama kelamaan jabatan ini terasa sangat membosankan,karena apa?
karena saya sering diperintah untuk mengambil spidol jika dosen lupa
membawa spidol, menghapus whiteboard, mengambil kabel penyambung,
memgambil remote untuk menghidupkan proyektor, dan terkadang mengambil
atau mengembalikan absen ke bagian Akademik yang seharusnya tugas absen
itu adalah tugas dan tanggung jawab para dosen. Diatas adalah curahan
hati saya tentang buruknya kinerja staf bagian Akademik, seharusnya
hal-hal tersebut bukanlah lagi tugas ketua kelas atau mahasiswa. Yang
pada akhirnya akan memperlambat proses beajar mengajar. Seharusnya pihak
LP3I Adam Malik telah mempersiapkan secara maksimak segala hal, agar
tercapiya kenyamanan dan keamanan bagi kami sebagai mahasiswa. Dan satu
hal lagi, yaitu mengenai salah satu dosen yang kurang bertanggung jawab,
beliau sering meninggalkan ruangan kelas saat jam pelajaran masih
berlangsung, yang saya herankan... beliau meninggalkan ruangan tanpa
adanya alasan yang jelas. Saya kira tidak perlu menyebutkan nama beliau
karena akan merusak nama baik beliau.
4. Masalah kali ini ialah
masalah "Buku=Buku" yang diberikan oleh pihak LP3I Adam Malik demi
menunjang proses pembelajaran. Saya rasa pihak LP3I sudah cukup bagus
dalam hal ini. Nmaun lagi-lagi saya menemukan kejanggalan yang membuat
saya menjadi gusar. Yaitu tentang buku yang berkualitas dibawah
standard. Saya berani mengatakan tentang adanya bebarapa buku yang
kualitanya dibawah standard, karena saya rasa buku tersebut dicetak
dengan mesin FotoCopy, sehingga kualitasnya tidak cukup bagus. Dan
sering dalam beberapa buku tersebut terdapat hasik fotocopy yang rusak,
mengakibatkan kabur (tidak jelas) tulisan di buku tersebut dan akhirnya
kami mengalami kendala untuk membacanya. Saya mengatakan "beberapa",
karena tidak semua buku yang diberikan LP3I adalah hasil mesin cetak
Fotocopy, namun ada juga buku yang berkualitas bagus (buku umum). Namun
semua itu saya rasa tidak sebanding dengan uang kuliah yang kami
kaluarkan sebesar Rp.14 juta. Rp.14 juta=buku yang saya rasa hasil
fotocopy. Amat sangat tidak sebanding.
Sebenarnya masih banyak
point-point kritikan yang ingin saya tuliskan, namun saya berfikir
point-point tersebut tidak terlalu penting. Demikianlah tulisan ini saya
perbuat, dengan penuh harap agar membaiknya kualitas sarana dan
prasarana dan juga membaiknya kinerja di politeknik LP3I Adam Malik
Medan. Dan akhirnya saya mohon maaf jika ada kesalahan, dan semoga
tulidan ini menjadi penerang dan bermanfaat untuk kita semua.
Terimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar